UKMWAY, Maju dengan Kekuatan Channel Distribution

Seperti sudah banyak kita ketahui, sektor industri selalu menghadapi kendala dalam hal pendistribusian dan pemasaran produk-produknya. Khususnya, sektor industri seperti usaha kecil menengah (UKM). Padahal, jumlah UKM di Indonesia sudah sangat berkembang. Namun masih saja berkutat pada masalah strategi pemasaran dan bagaimana mendistribusikan produk-produknya hingga sampai ke tangan customer.

Untuk itu, pada Juni 2004 PT Amway Indonesia melakukan sebuah kerjasama dengan PT Usaha Kita Makmur Indonesia (UKMI) dalam rangka membantu mendistribusikan produk-produk dari UKM. Diharapkan dengan partnership ini, permasalahan pemasaran produk-produk UKM akan bisa terbantukan.

Memang, Amway telah berpengalaman sebagai perusahaan multi level marketing (MLM) yang memiliki network yang luas. Baik di pasar Indonesia maupun di pasar international. Sampai saat ini saja, perusahaan yang mulai beroperasi sejak 17 Juli 1992 ini telah memiliki 12.000 kayawan yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Dan produk yang telah dipasarkan telah mencapai 400-an jenis. Sedangkan di pasar internasional, Amway telah berhasil memasarkan sebanyak 45.000 macam produk.

Melihat keberhasilan Amway, tentunya UKMI merasa percaya diri untuk bekerjasama dalam membangun channel distribution. UKMI sendiri adalah sebuah perusahaan jasa perdagangan (trading house) bagi UKM di Indonesia. Perusahaan ini sengaja didirikan dengan tujuan membantu UKM dalam meningkatkan kualitas dan memasarkan produknya.

Dengan kekuatan channel distribution, kesulitan-kesulitan dalam memasarkan produk UKM bisa terselesaikan. Amway telah menjadi sebuah solusi bagi UKM. Produk-produk UKM bisa lebih mudah diserap oleh pasar, baik pasar dalam negeri maupun pasar internasional.

Dan untuk lebih meningkatkan pola kerjasama, maka pada tanggal 1 Juli 2004 UKMI dan Amway membentuk sebuah brand UKMWAY. Koordinasi Amway dan UKMI dimulai dari penyusunan kualitas produk, proses produksi, kemasan dan distribusi dari produk mereka. Jadi, UKMWAY ini adalah sebuah hasil dari channel cooperation yang menguntungkan berbagai pihak yang terlibat di dalamnya.

Namun sebaiknya tidak berhenti pada pola hubungan tersebut. Amway perlu membentuk brand yang kuat pada channel-nya dalam memenangkan pasar. Disinilah service dan process memegang peranan penting. Process ini menuntut Amway untuk menciptakan pola kerjasama yang mengedepankan kolaborasi dan komitmen dalam pembentukan nilai bersama.

Memang, brand dari UKMWAY ini diyakini akan sangat kuat. Karena selain didukung oleh kekuatan saluran distribusi yang telah dimiliki Amway, juga didukung oleh kekuatan produk-produk pilihan dari UKM.

Misalnya produk perdana minyak jagung dan beras Cianjur Super dengan brand UKMWAY. Untuk tahap awal, Amway akan mendistribusikan produk ini melalui Amway Distribution Center (ADC) maupun Amway Product Center (APC) yang ada di Jawa, Bali, dan Sumatera, kecuali Batam dan Pekanbaru. Dan di masa depan, kedua produk tersebut beserta produk UKMWAY lainnya diharapkan bisa didistribusikan ke seluruh jaringan distribusi Amway Indonesia dan seluruh jaringan Amway Global.

Saat ini, penjualan dari produk UKMWAY ini telah mencapai 150.000 ton/bulan. Sungguh merupakan hasil yang luar biasa untuk sebuah partnership. Besarnya penjualan pun berimbas hingga ke chanel yang lebih jauh, mulai dari petani hingga ke toko-toko di luar negeri. Tapi Amway tidak boleh berhenti hanya sampai disini. Amway harus terus mencari dan mengembangkan produk-produk berkualitas hasil dari UKM di seluruh daerah di Indonesia.

Memang, bentuk partnership antara Amway dan UKMI berawal dari tujuan bersama yang saling membutuhkan. Amway ingin lebih mensosialisasikan nilai yang dimiliki perusahaannya karena masyarakat masih memiliki pemahaman yang keliru mengenai Amway sehingga memperlambat perkembangan dari bisnis Amway sendiri. Sementara, UKMI yang bergerak dalam usaha kecil dan menengah mempunyai kesulitan dalam mendistribusikan produk-produk hasil usaha mereka.

Oleh karena itu, pertemuan kedua perusahaan ini menghasilkan suatu joint strategic planning dimana PT UKMI memanfaatkan network yang dimiliki Amway untuk mendistribusikan barang. Amway pun dapat mensosialisasikan dirinya secara nyata kepada customer. Dan partnership yang diciptakan bisa memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kita sendiri dengan menghasilkan keuntungan bersama bagi semua pihak yang terlibat dalam kerja sama ini.

Akhirnya, kalau kita nilai dari bentuk ”Channel Value Alignment Model”, maka partnership ini telah masuk sampai tahap joint strategic planning. Pada tahap inilah kita lihat suatu partnership dengan koordinasi satu sama lain dalam pencapaian tujuan bersama.***

 

Tulisan ini dibuat penulis ketika menjadi business analyst di MarkPlus&Co

Advertisement