Sekilas Persaingan Obat Masuk Angin

antangin2.jpgBaru-baru ini Bintangin, produksi dari PT Bintang Tujuh, menggebrak pasar dengan iklannya yang cukup menarik dan sedikit nyeleneh “mau minum obat masuk angin aja kok mesti pintar”. Hal ini jelas ditujukan untuk menciptakan awareness konsumen akan keberadaan produk baru di kategori obat masuk angin. Namun, apakah Bintangin akan mampu menggeser awareness produk-produk lainnya pada tahun 2008?
Continue reading “Sekilas Persaingan Obat Masuk Angin”

Advertisement

Dominasi Nokia dan Peluang di Segmen Usia

handphone.jpgDari tahun ke tahun, persaingan antarpelaku pasar di kategori Industri telekomunikasi semakin ketat. Persaingan ini tidak hanya terjadi di kalangan operator telekomunikasi, namun juga untuk kategori penyedia handphone (HP) seperti Nokia, Samsung, dan lainnya. Persaingan ini pun semakin panas ketika para operator menyediakan layanan berbasis CDMA.
Continue reading “Dominasi Nokia dan Peluang di Segmen Usia”

Mampukah Powerade Menyalip Pocari Sweat?

isotonik.jpgBila saat ini Anda sering menonton televisi, Anda tentu akan melihat iklan yang sangat agresif dari Powerade. Dengan berbagai versi, Powerade berusaha menampilkan iklan-iklan yang cukup menarik perhatian. Tujuannya jelas, Powerade berusaha untuk membuat pemirsa aware secara spontan terhadapnya. Dengan begitu, Powerade akan memiliki ungkitan yang cukup kuat untuk bisa bersaing dengan para pemain yang telah bertarung sebelumnya di pasar minuman isotonik.
Continue reading “Mampukah Powerade Menyalip Pocari Sweat?”

Joy Tea Green Berusaha Menyaingi Nu & Frestea

green-tea.jpgBaru-baru ini Sosro mengeluarkan Joy Tea Green, inovasi terbaru teh hijau dalam kemasan botol. Secara jelas terlihat bahwa Joy Tea Green sengaja dimaksudkan untuk melawan produk-produk dalam kemasan botol. Seperti misalnya Frestea kemasan botol. Memang, selain dalam kemasan botol plastik, Frestea Green telah lama dikemas dalam botol.

Sosro ternyata cukup paham bahwa pasar untuk minuman dalam kemasan botol tidaklah kecil. Pasar ini banyak terbentuk dari pedagang-pedagang eceran pinggir jalan dan konsumen yang bersifat praktis. Artinya, konsumen yang ingin kemudahan dalam mendapatkannya dan mengkonsumsinya saat itu juga.
Continue reading “Joy Tea Green Berusaha Menyaingi Nu & Frestea”

Top Of Mind Brand Perbankan Syariah 2007

top.jpgBank Indonesia (BI) telah menargetkan pencapaian pangsa pasar perbankan syariah sebesar 5 persen dari total pasar perbankan nasional pada akhir tahun 2008. Bila melihat data yang dipublikasikan BI, sampai dengan September 2007 total aset perbankan syariah masih sebesar Rp 30,145 triliun. Bila dibandingkan terhadap total pangsa pasar perbankan nasional, pangsa pasar perbankan syariah masih sebesar 1,66 persen. Untuk itu, dibutuhkan sebuah strategi dalam meningkatkan brand awareness dari perbankan syariah. Dengan begitu, diharapkan pangsa pasar perbankan syariah akan meningkat juga.
Continue reading “Top Of Mind Brand Perbankan Syariah 2007”

Dominasi Tak Terkalahkan Pepsodent

pepsodent.jpgVariabel yang paling menentukan bagi kesuksesan sebuah produk adalah kepuasan dan loyalitas pelanggan. Untuk membuat konsumen puas, tidaklah mudah. Apalagi membuat konsumen menjadi loyal. Butuh sebuah strategi marketing yang benar-benar mumpuni. Strategi yang mampu membuat konsumen setia pada produk, atau bahkan dengan rela menyarankannya kepada konsumen lainnya.

Salah satu produk yang berhasil membuat konsumennya puas dan loyal adalah Pepsodent. Riset MARS menunjukan bahwa selama tahun 2007, merek pasta gigi yang paling sering digunakan konsumen adalah Pepsodent. Tak tangung-tangung, dari seluruh responden di Jakarta, sebanyak 81,8% memilih Pepsodent dibandingkan produk lainnya.
Continue reading “Dominasi Tak Terkalahkan Pepsodent”

Dinamika Interaksi, Taksonomi, dan Pembentukan Cluster Saham di BEJ (Bursa Efek Jakarta) Pada Masa Krisis Politik 1998-1999

 

bursa.jpgPada tahun 2009, Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) untuk yang kesekian kalinya. Tentunya, perhelatan besar yang melibatkan semua unsur politik akan sangat berpengaruh terhadap dunia ekonomi, khususnya pasar modal. Untuk itu, penulis telah menginvestigasi dinamika interaksi antar saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada masa krisis politik 1998-1999 yang ditunjukan dengan nilai koefisien korelasinya. Nah, berdasarkan hasil penelitian ini, penulis berharap para pelaku dunia investasi, khususnya investor, dapat melihat lebih jelas apa yang terjadi pada pasar modal ketika kegiatan politik sedang mencapai puncaknya pada pemilu 2009. Penulis menganalogikan intervensi politik saat pemilu terhadap saham-saham di pasar modal seperti intervensi panas terhadap partikel-partikel dalam suatu material. Untuk itu, penulis menggunakan tools (formula) yang biasa digunakan dalam ilmu fisika material untuk menganalisis perilaku partikel.

Berdasarkan distribusi makroskopis yang teridentifikasi dari pasar saham BEJ pada periode tersebut, penulis menemukan bahwa faktor politik sangat signifikan mempengaruhi interaksi pergerakan antar saham. Semakin tinggi temperatur politik maka akan semakin tinggi pula sinkronisasi pergerakan antar saham, dan berasosiasi dengan semakin tinggi risiko dari portofolio saham. Dengan menggunakan metode ultrametricity dan ultrametric clustering structure penulis menemukan struktur hirarkis (taksonomi) antar saham dan cluster-cluster yang terbentuk untuk beberapa studi kasus penelitian. Identifikasi cluster-cluster ini sangat penting dan memudahkan Investor dalam membentuk portofolio yang efisien, dimana risiko portofolio akan semakin kecil bila portofolio dibentuk berdasarkan saham-saham yang berasal dari cluster yang berbeda.

Kata kunci: ekonofisika, koefisien korelasi, struktur hirarkis, cluster saham.

Continue reading “Dinamika Interaksi, Taksonomi, dan Pembentukan Cluster Saham di BEJ (Bursa Efek Jakarta) Pada Masa Krisis Politik 1998-1999”

Implementasi Integrated Knowledge Management dalam Menumbuhkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang Berdaya Saing Tinggi dan Sinergis dengan Perbankan

 

j0250467.gifKetika batasan-batasan perdagangan menjadi semakin tipis, maka dunia akan menjadi borderless world. Artinya, setiap negara bebas untuk memasarkan produknya ke negara lain. Dan satu-satunya cara untuk menjadi pemenang adalah dengan memiliki daya saing tinggi dan terus melakukan inovasi. Saat ini, salah satu cara populer agar UMKM dapat berdaya saing tinggi adalah dengan implementasi knowledge management (KM). Namun, karena karakter UMKM yang berbeda dengan korporasi, maka implementasi KM tidak seluruhnya sama. Untuk itu, tulisan ini menawarkan model integrated knowledge management, sebuah KM terintegrasi yang mampu memfasilitasi seluruh cluster UMKM di tiap propinsi di Indonesia dan mampu berkolaborasi dengan dunia perbankan dan institusi lainnya. Sehingga, target yang dihasilkan dapat tercapai. Yaitu, menjadi UMKM berdaya saing tinggi, tumbuh berkembang, dan kuat dengan bantuan akses permodalan dari perbankan.

Kata kunci: Integrated Knowledge Management, UMKM, Daya saing, Perbankan.

Continue reading “Implementasi Integrated Knowledge Management dalam Menumbuhkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang Berdaya Saing Tinggi dan Sinergis dengan Perbankan”

Brand Communication Perbankan Syariah

2286_chon.jpgBagi para pelaku perbankan syariah, saat ini merupakan momen yang cukup menantang dan menguras energi. Kenapa? Karena Bank Indonesia (BI) telah menargetkan pencapaian pangsa pasar perbankan syariah sebesar 5 persen dari total pasar perbankan nasional pada akhir tahun 2008. Jadi, mau tidak mau, para pelaku perbankan syariah harus ekstra keras berusaha merealisasikan target tersebut melalui berbagai ide dan strategi bisnisnya.

Continue reading “Brand Communication Perbankan Syariah”

Repositioning Industri Indonesia di Pasar Global

industry.jpgDewasa ini produk-produk Cina gencar memasuki pasar ekspor di banyak negara. Produk-produk Cina tidak hanya masuk ke negara-negara berkembang tapi juga mampu menembus negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa. Akibatnya, banyak industri di setiap negara yang khawatir pasar ekspornya akan berkurang. Dan mau tidak mau, setiap industri harus bersiap-siap melakukan repositioning strategi bisnisnya untuk menghadapi persaingan dengan produk Cina, tak terkecuali industri di Indonesia.

Continue reading “Repositioning Industri Indonesia di Pasar Global”

Selling to Very Important Top Officer

ceo.jpgKalau Anda pernah mengunjungi website MarkPlus&Co, SouthEast Asia’s leading integrated marketing and strategy, Anda mungkin akan melihat dua komunitas bisnis berbeda yang terdiri dari Forum dan Globe. Komunitas Forum sengaja terpisah dengan Globe, karena memang komunitas Globe disediakan khusus bagi para pembuat keputusan teratas di sebuah perusahaan seperti Presiden Direktur atau Chief Executive Officer (CEO) maupun pengambil keputusan lainnya.

Continue reading “Selling to Very Important Top Officer”

Sekarang, Waktunya Meraih Pasar Reksadana Syariah

stock-market-arrow.gifBaru-baru ini, Bloomberg LP menginformasikan bahwa Reksadana Batasa Syariah berada di posisi kedua dari 413 Bond funds di Asia, berdasarkan return year to date terbaik sepanjang 2005. Artinya, Reksadana Batasa Syariah telah membuktikan kepada para investor dan pelaku bisnis keuangan bahwa kinerja sebuah instrumen syariah mampu memberikan keuntungan finansial atau functional benefit yang signifikan kepada investornya.

Continue reading “Sekarang, Waktunya Meraih Pasar Reksadana Syariah”

Aliansi Strategis, Solusi Meningkatkan Pasar Perbankan Syariah

partnerships.jpgBerdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), aset bank syariah sampai dengan bulan Oktober 2006 mencapai Rp 25,06 Triliun. Hasil itu menunjukkan petumbuhan sebesar 33,8 persen dari 18,732 triliun pada Oktober 2005. Bila dibandingkan dengan total pasar perbankan nasional, ternyata aset perbankan syariah masih sangatlah kecil, yaitu kurang dari 2 persen.[1] Untuk itu, penerapan strategi yang tepat dalam menciptakan pangsa pasar yang lebih besar bagi perbankan syariah adalah hal yang sangat perlu dilakukan.

Continue reading “Aliansi Strategis, Solusi Meningkatkan Pasar Perbankan Syariah”

Seberapa Pentingkah Knowledge Management bagi UKM?

km.jpgSecara umum, lemahnya daya saing merupakan faktor utama yang menyebabkan usaha kecil menengah (UKM) kita kurang berkembang di pasar global. Bila kita telaah lebih jauh, ternyata permasalahannya ada pada kurangnya pengetahuan (knowledge) yang dimiliki dari para pengusaha tersebut. Wajar saja, karena memang mayoritas pendidikan pengusaha kecil menengah di Indonesia masih rendah.

Continue reading “Seberapa Pentingkah Knowledge Management bagi UKM?”